Setiap wanita yg ada pasti selalu berharap kelak akan mencicipi bagaimana sebagai seseorang istri. Oleh karena itu, baginya sangat perlu membekali diri mereka menggunakan hal-hal bermanfaat baik pada masa depannya kelak saat menjadi seorang istri ; jua bunda. Beberapa proses dalam memenuhi persiapan mengarungi rumah tangga bisa didapatkan dari didikan orang tua, sesepuh, dan juga pendidikan lingkungan sekitar. .
Berikut ini merupakan beberapa nasehat yg disampaikan para orang tua dan generasi yg lebih berpengalaman pada perempuan yang akan menikah:
Baca Juga:
- Istri Ingin Masuk surga? Jangan Lakukan beberapa hal berikut - New!
- Kenapa saya harus ngeblog? Ini alasannya
- Mau peluang usaha yang menjanjikan di pesta Politik tahun ini? Simak berikut ini - New!
- Memahami Agama melalui Ahlinya
- Menulis itu Berat tapi nikmat
1. Seorang Istri Kelak Harus Taat Kepada Suami
Seorang sahabat Bernama Anas pernah berkata bahwasanya para sahabat Rasulullah SAW pada saat menikahkan putrinya dengan calon suami putrinya, maka para sahabat selalu berpesan pada anaknya agar nantinya bisa berkhidmat terhadap suami dan bisa senantiasa menjaga akan hak seorang suami, semua itu dikarenakan ketaatan pada seseorang suami adalah bentuk salah satu ibadah yang akan nantinya mengantarkan para istri ke surge nan abadi.
2. Pesan dari Ayah untuk Putrinya Saat Pernikahan
Pada saat pernikahan anaknya, Abdullah bin Ja’far bin Abu Thalib menaruh Nasihat kepada putrinyanya yang akan melaksanakan menikah.
“Jauhilah darimu akan perasaan cemburu, bahwasanya rasa cemburu itu sebab jatuhnya talaq. Juga jauhkanlah dirimu menurut sifat suka mengeluh, karena sifat ini merupakan sebab akan hadirnya kemarahan, dan hendaklah kamu memakai celak mata, perhiasan yg paling indah serta wawangian yg paling harum sewaktu kamu berada di sisi suami”.
Tiga. Pesan Seorang Ibu Kepada Anak Perempuannya
Diriwayatkan bahwasanya Asma binti Kharijah Al-Farzari menaruh pesan dalam anak perempuannya waktu menikah,
“Sesungguhnya kamu sudah keluar berdasarkan sarang yg kamu tempati menuju hamparan luas yg tidak engkau ketahui, pula menuju teman yg engkau belum merasa rukun dengannya. Oleh sebab itu, hendaklah engkau menjadi bak bumi bagi suamimu, maka ia akan menjadi langit bagimu. hendaklah kamu jadikan dirimu hamparan baginya, pasti dia akan menjadi tiang untukmu. Jadilah hamba sahaya baginya, niscaya beliau akan sebagai hamba untukmu. Dan janganlah kamu meremehkannya, karena beliau akan membencimu dan janganlah kamu menjauh darinya lantaran dia akan melupakanmu. Jika suamimu mendepat kepadamu maka dekatkanlah lebih dekat dirimu, bila dia menjauhimu maka begitu pun dirimu menjauhinya. Jagalah hidungnya, pendengarannya & matanya. Janganlah beliau mencium sesuatu darimu kecuali wawangian dan janganlah dia melihatmu kecuali kamu dalam keadaan manis.”
4. Pesan Amamah Binti Harits Kepada Anak Perempuannya
Amamah binti Harits berpesan kepada anak perempuannya saat pernikahan, tepatnya saat membawanya kepada calon suaminya, Amamah binti Harist berpesan pada anaknya,
“Wahai anak perempuanku! Bahwa aku akan menjauh darimu apabila sebuah wasiat ditinggalkan karena keistimewaan atau keturunan. Tetapi wasiat merupakan sebuah bentuk pengingat bagi manusia yg mulia dan bekal bagi orang yang berakal. Apabila seorang wanita merasa relatif pada suami lantaran kekayaan ke 2 orang tuanya dan hajat kedua orang tua kepadanya, maka saya adalah orang yang paling merasa cukup dari semua itu. Tetapi perempuan diciptakan untuk pria & pria diciptakan buat wanita.”
Karena kemuliaan yang seorang wanita berikan & persembahkan buat suami, & kedamaian yg paling akbar baginya adalah perlakuan berdasarkan seorang istri yg paling baik.
Labels:
Artikel,
Kajian Islam,
Tausyiah Islami
Thanks for reading Sebelum menikah, mempelai wanita harus tau ini. Please share...!

0 Komentar untuk "Sebelum menikah, mempelai wanita harus tau ini"