-->
Motivasi Menulis

SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT



Mahasiswa PKU 2015

SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT

BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang paling luas cakupannya, bahkan kebanyakan ilmuan menyebutnya sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan. Secara etimologis istilah filsafat berasal bahasa Yunani yaitu philosophia. Philo berarti cinta atau kawan sedangkan sophia berarti kebijaksanaan. Seseorang yang mempelajari filsafat diharapkan dapat berpikir komprehensif, yaitu berpikir secara menyeluruh dan radikal atau mendalam sampai ke akar masalah. Karena filsafat berusaha memikirkan masalah-masalah yang ada secara mendalam dengan alasan yang benar dan teliti.[1]
Filsafat dan Ilmu adalah dua kata yang saling berkaitan baik secara substansial maupun historis. Kelahiran suatu ilmu tidak dapat dipisahkan dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat.Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini tidak dapat dilepaskan dari pengaruh aliran-aliran pemikiran filsafat barat.Tanpa bermaksud untuk mengkonsentrasikan kajian pada pemikiran barat dan mengesampingkan pemikiran timur (Islam), kajian ini akan lebih banyak mengulas tentang sejarah aliran-aliran pemikiran barat dimulai dari zaman Yunani klasik yang pada akhirnya melahirkan spesialisasi dan sub-spesialisasi ilmu pada abad ke-20.
Pengetahuan Ilmiah atau Ilmu (Science) pada dasarnya merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematisasikan pengetahuan sehari-hari yang dilanjutkan dengan suatu pemikiran cermat dan seksama dengan menggunakan berbagai metode. Dan karena pengetahuan ilmiah a higher level of knowledge, maka lahirlah filsafat ilmu sebagai pengembangan dari filsafat pengetahuan. Bidang garapan filsafat ilmu tidak jauh dari komponen-komponen yang menjadi tiang penyangga eksistensi pengetahuan ilmiah, yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Eksistensi ilmu pengetahuan dan filsafat tidak lepas dari peran besar dari Agama Islam, baik dari para pemikiran-pemikiran tokoh besarnya, maupun dari sisi ajaran agama Islam itu sendiri. Sehingga kita masa sekarang ketika membahas tentang perkembangan dari Ilmu pengetahuan dan Filsafat tidak lepas dari pemikiran islam beserta tokoh-tokoh besarnya.
Lebih dari itu, peran Agama Islam dalam hal ini tetap sampai zaman modern saat ini. Oleh sebab itu, kiranya hal ini menjadi bahan yang menarik untuk dijadikan suatu pembahasan tersendiri dalam kajian Filsafat Ilmu. Maka makalah ini akan mencoba memberikan gambaran tentang Pertumbuhan dan Perkembangan FIlsafat Ilmu beserta peran besar Islam dalam kemajuan sains sekarang.

B.  Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka makalah ini membahas tentang :
1.      Bagaimana Pertumbuhan Filsafat Ilmu?
2.      Bagaimana Perkembangan Filsafat llmu?
3.      Bagaimana peran Islam dalam perkembangan sains sekarang?
BAB II
PEMBAHASAN
A.                Sejarah Filsafat Ilmu
Berdasarkan berbagai pengertian sebagai hasil pendefinisian yang diupayakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa pengertian filsafat mengandung unsur-unsur 1) mempelajari hakikat ketuhanan, alam semesta dan manusia sebagai objeknya; 2) mengkaji hakikat objeknya dengan kebenaran sesungguhnya; dan 3) hakikat objek didekati sejauh dapat dicapai oleh akal manusia. Dengan demikin, maka filsafat adalah pengetahuan tentang metafisika, logika, fisika, estetika, etika, retorika, politik, ekonomi, sosial, budaya, antropologi, dan agama.[2]
Berbicara asal muasal filsafat ilmu tentu tidak akan lepas dari filsafat Yunani Kuno dan aliran yang dianutnya, dimana perkembangan Filsafat dimulai dari Yunani dan filsafat yang tertua juga dari Yunani. Tidak lain dan tidak bukan termasuk filsafat Ilmu juga demikian. Pemikiran manusianya yang tertata, dibanding bangsa lain pada masa itu, oleh karenanya kiblat ilmupun berasal dari kota itu.
Filsafat muncul ketika orang-orang mulai memikirkan dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada agama untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea (Israel) atau Mesir. Jawabannya sederhana: di Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak ada kasta pendeta sehingga secara intelektual orang lebih bebas.Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah Thales dari Mileta, sekarang di pesisir barat Turki. Tetapi filsuf-filsuf Yunani yang terbesar adalah Sokrates, Plato, dan Aristoteles.[3]
Perkembangan ilmu pengetahuan hingga seperti sekarang ini tidaklah berlangsung secara mendadak, melainkan melalui proses bertahap, dan evolutif.Di dalam banyak literatur menyebutkan bahwa periode Yunani merupakan tonggak awal berkembangnnya ilmu pengetahuan dalam sejarah peradaban umat manusia.Perkembangan ilmu ini dilatarbelakangi dengan perubahan paradigma dan pola pikir yang berkembang saat itu.Dengan paradigma ini, ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat karena menjawab persoalan disekitarnya dengan rasio dan meninggalkan kepercayaan terhadap mitologi atau tahayul yang irrasional.
Setalah kemajuan filsafat pada zaman Yunani yang begitu luar biasa, sejarah filsafat mencatat bahwa pada abad pertengahan (400-1500 M) filsafat berfungsi sebagai alat untuk pembenaran atau justifikasi ajaran agama (The philosophy as a hand maiden of theology). Sejauh filsafat bisa melayani teologi, ia bisa diterima. Namun, filsafat dianggap yang dianggap bertentangan dengan ajaran agama atau gereja, ditolak dan kebebasan berfikir pun dipangkas.
Oleh sebab itu, zaman tersebut sering dinamakan Abad Gelapan Filsafat. Namun, masa kegelapan Barat itu sebenarnya merupakan masa kegemilangan umat Muslim. Pada saat itulah di Timur terutama di wilayah kekuasaan Islam terjadi perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat. Di saat Eropa pada zaman Pertengahan lebih berkutat pada isu-isu keagamaan, maka peradaban dunia Islam melakukan penterjemahan besar-besaran terhadap karya-karya filosof Yunani, dan berbagai temuan di lapangan ilmiah lainnya.[4] Maka sesungguhnya pada zaman Islam itulah filsafat begitu berkembang pesat sehingga banyak melahirkan para ilmuan-ilmuan muslim yang luar biasa pada abad itu.
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa yang sudah berlangsung sejak abad ke-12 M itu menimbulkan gerakan kebangkitan kembali (renaisance) pusaka Yunani di Eropa pada abad ke-14 M. Berkembangnya pemikiran Yunani di Eropa kali ini adalah melalui terjemahan-terjemahan Arab yang dipelajari dan kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa latin.[5]
Walaupun Islam akhirnya terusir dari negeri Spanyol dengan cara yang sangat kejam, tetapi ia telah membidani gerakan-gerakan penting di Eropa. Gerakan-gerakan itu adalah kebangkitan kembali kebudayaan Yunani klasik (renaisance) pada abad ke-14 M, rasionalisme pada abad ke-17 M, dan pencerahan (aufklarung) pada abad ke-18 M.[6] Mulai itulah ilmu pengetahuan semakin berkembangan dengan pesat hingga sekarang (zaman kontemporer).

Untuk lengkapnya, silahkan download file Makalah tersebut melalui link berikut:
Disini atau Disini
Labels: Ilmu Filsafat, Kumpulan Makalah

Thanks for reading SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT. Please share...!

Back To Top