-->
Motivasi Menulis

Mengenal virus difteri

Difteri adalah sebuah virus penyakit menular yang biasanya menulari hidung serta tenggorokan. Tanda ciri-cirinya ialah selembar bahan keabu-abuan yang menutupi bagian belakang tenggorokan. Syukurlah, ini jarang timbul di dunia Barat, namun jika tidak diobati, dapat berakibat fatal.

Berkat imunisasi rutin, difteri adalah penyakit zaman lalu di sebagian luas belahan dunia. Hanya muncul lima kasus infeksi bakteri di Amerika Serikat di dalam 10 tahun terakhir.

Dalam negara-negara di mana muncul serapan vaksin pendorong yang lebih rendah, bagaimanapun, misalnya di India, masih tersisa ribuan kasus setiap tahunnya. Pada 2014, ada  321 kasus difteri yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara global.

Pada orang yang bukan divaksinasi terhadap bakteri yang menyebabkan difteri, infeksi meraih menyebabkan komplikasi serius, misalnya masalah syaraf, gagal jantung, dan bahkan kematian.

Menurut, keseluruhan, 5-10 persen jamaah yang terinfeksi difteri jadi meninggal. Beberapa orang jauh rentan daripada yang lain, dengan angka kematian sehingga 20 persen pada jamaah yang terinfeksi berusia pada bawah 5 atau jauh dari 40 tahun.

Sebelum pengembangan pengobatan dan vaksin, difteri meluas dan pada umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Dalam beberapa gejala difteri mirip dengan flu biasa.

Komplikasi meliputi kerusakan saraf, gagal jantung dan, dalam beberapa hal, kematian.

Diagnosis ditegakkan dengan spesimen swab dan pengujian laboratorium.

Pengobatannya adalah dengan antitoksin dan antibiotik sementara pasien diisolasi dan dipantau di dalam perawatan intensif.

Difteri ialah penyakit menular yang dikarenakan oleh mikroorganisme bakteri yang dikenal dengan Corynebacterium diphtheriae. Spesies Corynebacterium lainnya meraih bertanggung jawab, tapi di sini jarang terjadi.

Beberapa pressure bakteri ini menghasilkan toksin, dan inilah toksin yang menyebabkan komplikasi difteri yang paling serius. Bakteri menerima racun karena mereka sendiri terinfeksi oleh jenis virus tertentu yang disebut fag.

Toksin yang dilepaskan:

Menghambat produksi protein oleh sel.

Hancurkan jaringan di area infeksi. Memimpin untuk pembentukan membran. Gets dibawa ke dalam aliran darah serta didistribusikan di sekitar jaringan tubuh.

Penyebab miokarditis (radang pada jantung) dan neuritis (kerusakan syaraf).

Dapat mengakibatkan jumlah trombosit rendah (trombositopenia) dan menghasilkan protein di dalam urin (proteinuria).,
Labels: Healthy

Thanks for reading Mengenal virus difteri. Please share...!

0 Komentar untuk "Mengenal virus difteri"
Back To Top