Pada artikel sebelumnya dibahas sisi baik dari pernikahan yang tertunda, pada bagian ini akan dibahas sisi buruk dari pernikahan yang terlambat, silahkan simak, dan yagn belum membaca artikel sebelumnya silahkan baca pada ling berikut: Telat Menikah? Berikut sisi baiknya
Kekurangan Dari Menikah pada usia yang tertunda, adalah
1. Terlalu menggantungkan diri sendiri
Baik sebelum menikah atau setelah menikah, ketergantungan diri sangat penting dalam kehidupan saat ini. Tetapi pernikahan yang tertunda dapat mengubah ketergantungan diri menjadi terlalu prioritas. Individu, yang diatur dengan cara mereka sendiri dan telah belajar menggunakan keuangan mereka sendiri, menganggapnya sulit untuk berkompromi atau membuat penyesuaian dalam suatu hubungan. Biasanya, mereka menemukan diri mereka sama sekali tidak siap untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk berada dalam keluarga.
2. Panggilan Orang tua yang terlalu "Tinggi"
Dengan menunda pernikahan, panggilan menjadi orang tua menjadi tinggi. Semakin terlammbat orang itu menikah maka semakin menonjol mereka cepat-cepat mengharapkan punya bayi. Bayi ternyata menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di mana-mana dalam pernikahan yang terlambat. Dan keadaan ini akan menjadi semakin buruk ketika ‘teman lama sudah memiliki anak-anak sekolah"
3. Tidak Ada Semangat
Meskipun tidak selalu, tetapi dalam sebagian besar kasus semangat dan kegembiraan dari usia yang lebih muda memudar seiring bertambahnya usia. Ketika kita tumbuh dewasa, kita mulai berpikir dan percaya dengan cara yang lebih dewasa, yang mencegah kita menjadi gila seperti masa muda kita. Hal ini dapat menyebabkan kehidupan perkawinan yang membosankan dengan antusiasme yang terbatas dan mengurangi aktivitas seksual.
4. Konsepsi yang Rumit
Perkawinan di usia "Telat" dapat membuat wanita sulit hamil dan berisiko. Meskipun baik pria maupun wanita dapat mengalami kesulitan untuk memiliki bayi yang sehat . Menurut para ahli, mereka lebih cenderung memiliki anak-anak dengan masalah genetika termasuk Sindrom Down dan itu semua tentang masalah biologis mereka sendiri.
5. Kurang Menghabiskan Waktu Bersama
Memberi cukup waktu untuk satu sama lain adalah salah satu kondisi paling penting dari perkawinan yang berhasil. Namun, sering menjadi sulit bagi pasangan dalam pernikahan yang terlambat untuk menghabiskan waktu bersama sebagai pekerjaan dan karir menjadi lebih penting bagi mereka. Terlalu banyak fokus pada kehidupan profesional membawa beban pada kehidupan pribadi, sehingga Pernikahan mereka selalu dalam awasan resiko "Perceraian".
Singkatnya, Semua sisi baik dan sisi buruk dari pernikahan yang telat kembali lagi pada individu dan pelakunya, jika memang mereka sepakat untuk menikah pada usia yang telat dan siap mengambil kosekwensi bersama, maka bisa menekan seminimal mungkin sisi buruknya. Namun, sebaiknya menikah di usia ideal adalah terbaik, karena dari sisi biologis, emosional, dan finansial pada usia tersebut sudah saatnya mengikat pernikahan.
Lihat Juga:
Labels:
Artikel,
Featured,
Kajian Islam,
UptoDate
Thanks for reading Telat menikah, berbahaya, Berikut sisi buruknya. Please share...!
0 Komentar untuk "Telat menikah, berbahaya, Berikut sisi buruknya"