Pernikahan adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Ini melibatkan lebih dari beberapa keputusan penting yang berkaitan dengan keuangan, aset, perumahan, anak-anak, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagian besar kita akan lebih mengawatirkan hal tersebut daripada tergesa-gesa dalam memutuskan pernikahan. Sehingga pada masa dewasa sekarang tidak aneh melihat orang menikah dalam usia yang terhitung telat menikah, dan bukan lagi umur yang idel buat menikah.
Namun, bagaimana pun bentuknya, menikah terlambat (Atau bahsa lainnya lah) memiliki pro dan kontra dipandangan orang lain, tanpa memandang jenis kelamin dan profesi. Jadi, ada bebrapa manfaat dan juga kerugian bagi orang yang telat menikah, sperti dilansir dalam situs http://www.instah.com/relationships/getting-married-later-life-advantages-disadvantages/, bahwa dijelaskan:
Manfaat atau kelebihan bagi mereka yang telat menikah, yaitu:
1. Cukup Waktu Untuk Mengembangkan diri
Menemukan 'diri' sebelum mempunyai ikatan sakral sangat penting untuk menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia dan puas. Namun, banyak orang tetap tidak menyadari identitas mereka sendiri sebelum menikah. Mereka gagal mewujudkan ide mereka sendiri tentang mimpi mereka, kesuksesan, dan kebahagiaan di usia mereka yang lebih muda. Menunda sedikit pernikahan akan membuat lebih banyak waktu untuk memberi mereka cukup ruang dalam memahami kehidupan yang ideal bagi mereka dan bagaimana mereka ingin menghabiskan sisa hidup mereka.
2. Membangun Perspektif Lebih Baik
Perspektif manusia terus berubah seiring bertambahnya usia. Seiring dengan bertambahnya usia, kita belajar untuk berpikir secara berbeda dan mengembangkan perspektif yang lebih baik dari segalanya. Apa yang kita sukai selama remaja kita tidak menarik lagi di pertengahan usia dua puluhan. Semua yang kita lakukan di pertengahan usia dua puluhan tampaknya benar-benar gila pada usia tiga puluhan. Perubahan ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan batin seorang individu. Ini membantu dia menangani pernikahan dengan cara yang efisien. Menikah di usia paruh baya berarti membiarkan 'diri' tumbuh dan berubah agar siap untuk kehidupan baru.
3. Kebebasan Untuk Waktu yang Lebih Lama
Pernikahan datang dengan banyak tanggung jawab, yang perlu dilakukan dengan penuh cinta dan dedikasi selama sisa hidup. Kehidupan setelah menikah sering menjadi rutin-terikat dan kadang-kadang bahkan berubah menjadi sangat membosankan. Sebaliknya, menikah akan memberikan kehidupan yang sedikit mengalami kebebasan dan menjelajahi kehidupan untuk waktu yang lebih lama.
4. Kematangan dan Kebijaksanaan
Dikatakan bahwa 'kedewasaan tidak datang seiring dengan usia, ia datang dengan pengalaman'. Pada saat yang sama, juga benar bahwa kita menjadi lebih berpengalaman seiring dengan bertambahnya usia. Pengalaman mengajarkan kita banyak hal tentang kehidupan dan membantu kita mengambil keputusan dengan cara yang lebih dewasa dengan menjaga agar semua harapan kita realistis. Kami mengembangkan gagasan hubungan yang lebih baik dan memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang kami cari dalam kehidupan perkawinan. Oleh karena itu, menikah terlambat berarti lebih bijaksana dari waktu ke waktu dan menjadi cukup mampu untuk menangani serta memprioritaskan pernikahan.
5. Masa Depan yang Lebih Baik ke Depan
Menikah di abad pertengahan adalah ide bagus juga untuk membangun masa depan yang aman secara finansial. Setelah menikah, karier sering menjadi fokus sekunder, yang dapat menyebabkan keadaan darurat keuangan dari waktu ke waktu. Orang pintar memanfaatkan waktu sebelum menikah dengan berfokus pada tujuan masa depan mereka dan membangun karir impian mereka. Ini membantu mereka menciptakan keseimbangan finansial yang kuat untuk masa depan yang stabil dan memastikan keamanan finansial selama sisa hidup mereka.
Sedangkan Sisi buruknya telat menikah, kami bahas pada artikel selanjutnya.
Lihat Juga:
Labels:
Artikel,
Featured,
Kajian Islam,
UptoDate
Thanks for reading Telat Menikah? Berikut sisi baiknya. Please share...!
0 Komentar untuk "Telat Menikah? Berikut sisi baiknya"